Kamis, 06 Agustus 2009

Ketika Ayah Pulang Terlambat

Abi hari ini tidur siang ya? Supaya nanti malam bisa main sama ayah. Aku berusaha merayu anakku (3,5 tahun) agar tidak ketiduran saat maghrib tiba. Iya bunda, Abi suka main sama ayah, jawabnya sambil tersenyum. Akupun tersenyum mendengarnya. Suamiku memang selalu meluangkan waktunya sepulangnya dari kantor untuk bermain bersama Abi, sampai terkadang Dia yang menidurkan Anakku. Setelah melakukan beberapa aktivitas, jam 11.30 aku pun mengajaknya tidur siang. Bi, sekarang sudah saatnya tidur siang TV-nya dimatikan ya? Diapun tanpa banyak protes mengangguk dan beranjak ke tempat tidur. Sambil memelukku diapun akhirnya tertidur.

Tidak lama kemudian telepon berdering, ternyata suamiku menelpon. Bunda hari ini Ayah ke lapangan tenis ya? Ayah perlu bertemu beebrapa teman, anak salah satu teman ayah meninggal karena demam berdarah. Ya sudah, tapi kalau main pelan-pelan ya? Ayah kan belum pulih benar dari sakit kemarin. Abi ngapain Bunda? Dia baru saja tidur. Baguslah jadi nanti malam ayah bisa main sama Dia, tidak seperti kemarin ayah pulang Dia sudah tidur. Kamipun lalu mengakhiri telepon.

Bangun tidur, diapun bermain seperti biasanya dengan sepupu dan Eyangnya, entah kenapa aku hari ini agak mengantuk dan tertidur. Aku bangun dibangunkan oleh Abi sekitar jam 4 sore, bunda ini mie goreng Abi, Abi mau habisin katanya sambil menyodorkan piring berisi Mie goreng sisa siang tadi kepadaku. Akupun menyuapinya sambil mennyusun konsentrasi, ternyata kalau tidak biasa tidur siang, pusing juga ya?. Setelah menghabiskan makanannya, akupun memandikannya dan setelah itu baru akupun mandi. Selesai mandi aku bermain bersamanya dan mengatakan kepadanya hari ini ini ayah pulang agak terlambat karena bermain Tennis.

Sambil menonton TV, dia pun bermain-main dengan telepon, tapi kemudian dia datang kepadaku, Bunda Abi telepon ayah tapi kok nggak ada suara apa-apa? Memangnya Abi pencet nomor berapa,sini kalau mau telepon ayah bunda kasih tahu nomornya, akupun menyebutkan nomor telepon ayahnya, dan ketika sudah tersambung akupun membiarkan Abi berbicara panjang lebar dengan ayahnya.

Selepas Magrib aku pun mengajaknya bermain dari mulai bermain kembang api di depan rumah, hingga bermain puzzle, sambil bermain puzzle diapun mulai bertanya kapan ayahnya pulang. Akupun berusaha menjelaskan kepadanya bahwa hari ini ayahnya pulang terlambat karena bermain tennis terlebih dahulu. Tetapi dengan cepat dia menjawab, enggak bunda, ayah nggak main tennis, katanya ayah Cuma ketemu temannya sebentar aja. Akupun terdiam sambil berusaha menghiburnya. Lelah bermain puzzle diapun bermain bersama dengan om dan sepupunya raka.

Lelah bermain diapun naik ke tempat tidur sambil bertanya padaku, Ayah pulangnya masih lama ya Bunda? Mungkin sebentar lagi ayah pulang, memangnya Abi mau menunggu Ayah? Iya Bunda, Abi nggak mau tidur duluan. Dia pun tersenyum dan sepertinya anakku tersayang sudah sangat mengantuk, lalu aku memintanya membaca doa sebelum tidur, tapi dia tetap mengatakan kepadaku dia belum ingin tidur sebelum ayahnya pulang. Tapi akhirnya dia mau berdoa dan tak lama kemudian dia tertidur sambil tersenyum. Selamat tidur Nak semoga mimpi indah….

Lima belas menit kemudian ayah pulang ke rumah…………………

Tidak ada komentar:

Jangan Lupa Waktu yaa...

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya

Blogging gak bisa menghasilkan uang? Siapa bilang? Coba klik deh...