Rabu, 29 Desember 2010

Nonton Final Piala AFF 2010

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap di puja-puja bangsa

Disana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Sampai akhir menutup mata

Lirik lagu ini adalah salah satu dari lagu yang sering aku dendangkan saat abi kecilku sulit tidur di bulan-bulan awal kelahirannya. Sekarang, setelah lima tahun berlalu si kecilku sudah bisa mendendangkan sendiri walaupun dengan nada yang naik turun.

Saat euphoria Timnas sepakbola Indonesia melanda seluruh negeri tercinta ini, anakku bisa dengan lantang menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya (biasanya bersama ayahnya) sambil berdiri tegak sebelum pertandingan dimulai. Walaupun ketika mulai pertandingan, biasanya dia merengek agar chanel TVnya di pindah ke acara kartun kesayangannya. Alhasil, pernah suatu hari ayah akhirnya nonton di pertandingan sepak bola di pos satpam.

Garuda didadaku

Garuda kebanggaanku

Mudah-mudahan bukan hanya slogan sesaat, semoga ketika pertandingan piala AFF selesai masih terpatri di hati anak-anak Indonesia. Memacu semangat anak Indonesia untuk tetap berkreasi dan berprestasi di bidangnya.

Satu hari sebelum final AFF babak kedua, ke salah satu pasar regional di Jakarta. Merinding rasanya melihat dimana-mana, di emperan toko sepanjang jalan dijual kaos dan jaket merah-putih. Dan peminatnya, bukan main…….sepertinya setiap orang yang hari ini berkunjung ke pasar berminat untuk membeli kaos dan jaketnya... padahal harganya lumayan, tidak terlalu murah juga, untuk kaos dan jaket anak berkisar 40 sampai 50 ribu rupiah. Kalau jaket dewasa berkisar 150-170 ribu rupiah. Kalau yang ini bangga lho, karena asli produk Indonesia… paling tidak kreasi anak Indonesia ^_^…..

Berharap mudah-mudahan malam ini supporter Indonesia tidak ada yang berulah. Karena rasanya malu sekali kalau sampai ada kejadian seperti Final babak pertama di Malaysia hari Minggu yang lalu. Kalau menang, akan dianggap curang, kalau kalah pastinya… akan lebih memalukan lagi. Pastinya dalam setiap pertandingan selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Berharap…. Tim Indonesia menang besok, walaupun kata pengamat sepak bola hanya 5-10% kemungkinan tim Indonesia bisa menang. Tetapi saat kalahpun tetap menjadi bangsa yang terhormat.

Semoga malam ini , apapun yang terjadi Indonesia tetap menang……………

Hiduplah Indonesia raya…………

By. Riza Kemala

Kamis, 25 November 2010

Ilmu Tentang Gunung

Ketika malam menjelang tidur, aku pun menemani Abi untuk berdo'a. Setelah berdo'a diapun melihat ke arah ayah yang masih berada di depan komputer (berharap ayah datang ke tempat tidur untuk menemaninya). Aku pun bilang pada Abi, Bi ayah masih bekerja untuk mencari uang, hari ini Abi tidur sama Bunda dulu ya?
Lalu dengan lugas Abipun berkata, iya Bunda, Ayah kan tugasnya mencari uang, kalau Abi tugasnya mencari Ilmu. Oh.. yaaa? jawabku. memangnya Abi mau mencari ilmu tentang apa hari ini?Abi mau belajar ilmu tentang gunung, waaaah jadi mengingat-ingat lagi pelajaran geografi tentang gunung-gunung. Dengan bekal seadanya akupun mulai menyebutkan gunung-gunung di Indonesia. Hmmmm harus browsing nama-nama gunung lagi nih di Internet.................

Senin, 22 November 2010

Dua Ribu Rupiah Saja Ayah.... (Bagian II)

Suatu pagi, seperti biasa, Abi bangun pagi saat adzan Subuh berkumandang. Aktifitas pagi pun berlangsung seperti biasa.

Setelah ayah mempersiapkan segala sesuatu untuk berangkat ke kantor menggunakan motor, kemudian motor dinyalakan untuk memanaskan mesin. Tak lama kemudian Abi ikut naik motor untuk berkeliling klaster perumahan kami yang tidak terlalu luas. Itu adalah aktifitas rutin abi dan ayah setiap pagi.

Ketika sudah tiba kembali di rumah, seperti biasa, ayah kembali memeriksa ulang kelengkapan motor dan isi tasnya. Setelah yakin semuanya telah lengkap, ayah pamitan kepada Bunda dan Abi, kemudian memberikan uang kepada abi untuk ditabung.

Pagi itu, ayah memberi Abi lima ribu rupiah karena abi dinilai baik sekali pagi hari ini. Tetapi apa komentar abi pagi ini?

"Abi tidak mau lima ribu rupiah... Abi maunya dua ribu rupiah saja ayah...!"

Ketika ayah mengatakan bahwa lima ribu lebih banyak daripada dua ribu rupiah, Abi menjawab, "Abi tau ayah... tapi abi maunya hanya dua ribu rupiah saja...!"

Sambil menggeleng-geleng kepala, Ayah memberikan selembar uang dua ribu rupiah kepada abi. Hmm... abi..abi... aneh aneh aja kamu....

Selasa, 19 Oktober 2010

Dua Ribu Rupiah Saja Ayaaaah............. (bagian I)



Sebagai reward karena sudah tidak mengompol lagi, setiap berangkat ke kantor Ayah selalu memberikan Abi uang sebesar Rp. 1000,- Selain untuk 'reward' maksud kami memberikan Abi uang seribu rupiah adalah untuk membiasakan Dia menabung sejak dini. Kebetulan Abi sangat suka sekali mengoleksi mainan Thomas and Friends yang bagi kami cukup mahal. Dan alhamdulillah koleksinya sekarang sudah bertambah, dari hasil tabungannya. Dan yang yang paling mengesankan, Abi sanggup menunggu beberapa bulan, atau bahkan setahun untuk bisa mendapatkan koleksi mainan yang diingankannya. Yang pasti sampai uangnya cukup.
Menjelang lebaran tahun ini, kepintarannya bertambah. Tidurnya sudah tidak harus di kipas-kipas lagi (biasanya kalau mau tidur tanganku atau ayah sampai pegal mengipasi atau menggaruk punggungnya). Jadilah rewardnya bertambah dari seribu rupiah menjadi dua ribu rupiah. Dan itu berlanjut sampai suatu saat Abi bangun jam 5 pagi tanpa harus dibangunkan terlebih dahulu dan tanpa ada tangisan. Waaah, bagi kami hal itu suatu kemajuan yang sangat pesat. Dan yang lebih mengejutkan, dia membantuku mencuci pakaian. Walaupun yang dicuci hanya celana dalamnya saja, tapi bagi kami bantuannya sudah sangat berarti. Yuppp... 'Abi mau bangun pagi, biar bisa bantuin bunda nyuci' katanya polos.
Jadi hari itu Abi dapat tambahan tabungan Rp. 5.000,-. Satu-Dua hari Abi mendapatkan reward tambahannya, dan dia mengompol.... ..., tapi tetap bangun pagi dan mencuci satu celana dalamnya. Jadi hari itu ayah hanya memberinya dua ribu rupiah saja. Setelah ayah berangkat, sambil tiduran dan memegang uang dua ribunya, dia berkata, "Bunda, sebenarnya Abi tadi malam ngompol supaya dikasih uang duaribu aja sama ayah..."
(bersambung...)

Selasa, 05 Oktober 2010

Pengusaha Soto Mie yang Kaya

Hari Minggu yang lalu, seperti biasa kami pergi ke Perumahan di belakang kompleks kami untuk mencari sarapan yang enak dan murah. Ternyata tukang bubur ayam langganan sudah menanti (satu minggu sebelumnya masih tutup karena liburan lebaran). aku dan ayah jadilah makan bbur ayam, tetapi ketika ditawarkan Ambi tidak mau makan bubur ayam. Dan ternyata dia Ingin makan sotoMie.
Akhirnya setelah makan bubur ayam, aku menemani Abi makan Soto Mie. Biasanya kami makan di lur tenda, supaya bisa melihat pemandangan di luar dengan jelas. Tapi karena penuh (maklum, kalau hari minggu banyak orang yang ikut senam pagi), kami pun masuk kedalam tenda.
Di dalam tenda sudah ada seorang kakek yang sudah sangat tua, sedang makan soto mienya. akupun tidak terlalu memperhatikannya lagi karena sibuk memesan dan menyiapkan tempat duduk untuk Abi. Seperti biasa dengan keramahannya Sang penjual soto mie berkata pada saya, "Tunggu sebentar ya ,Bu". Aku pun menjawab, iya Pak, tidak apa-apa.(karena memang antriannya lumayan panjang).Setelah duduk aku melihat kakek tua yang sudah selesai makan, berdiri dan berniat untuk membayar soto mienya. Tapi yang membuat Aku tersentuh, Sang penjual soto mie menolak bayarannya, tidak usah pak ujarnya, tapi Si Bapak tua masih berusaha membayar. Tapi dengan penuh keramahan Sang penjual soto Mie berkata bahwa bapak tua itu tidak usah membayar, dan yang lebih mencengangkan lagi Beliau menguucapkan Terimakasih kepada Bapak Tua itu seperti saat dia berterimakasih kepada para pelanggannya yang lain.
Sungguh bagiku pemandangan seperti itu sangat mengharukan, di saat 'Orang kaya' saling berebut harta yang jelas-jelas bukan haknya seperti yang selalu Kita lithat di berita-berita TV, di sini Aku melihat orang kaya yang sebenar-benarnya, Seorang Pengusaha Soto Mie yang begitu kaya hati dan kaya senyuman.

Minggu, 29 Agustus 2010

Inspirasi Lagi

Yahoomailku penuh banget, niatnya sih mau menghapus semua email yang masuk. Tapi ternyata malah mendapat topik menarik dari teman-teman di milist sekolah rumah. Sudah lama juga ya, aku nggak browsing informasi tentang perkembangan anak. Tapi hari ini dapat download gratis dari rumah inspirasi. Websitenya kereen deh, namanya aja rumah inspirasi, cocok banget jadi sumber inspirasiku. Di website rumah inspirasi ini bisa download gratis parameter perkembangan anak usia 6bln-6 thn. Dan kegiatan- kegiatan belajar dirumah (HOMESCHOOLING). Yang membuat aku tambah kagum, semua kegiatan dijadikan sumber bahan pelajaran.... Hmm mau lihat websitenya? Klik disini ya... Keluarga Homeschooling Indonesia
Pokoknya dijamin nggak kecewa deh.... Selamat belajar..............

Jumat, 18 Juni 2010

Koleksi Terbaru DeKayla

Kerudung Lengan Shafiyaa
IDR 99,000
Warna :
Hitam
Abu-abu
Cokelat tua
Cokelat muda

Tersedia juga Gamis/Abaya Shafiyaa
IDR 179,000











Kerudung Lengan Zahraa
IDR 99,000
Warna yang tersedia
Hijau
Biru tua (torqoise)
Ungu
Merah
Pink
Cokelat
Abu-abu
Hitam
Putih

Harga tertera di atas belum termasuk ongkos kirim
Lihat Koleksi Lengkap Busana Muslim dekayla di http://butikdekayla.blogspot.com

Jangan Lupa Waktu yaa...

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya

Blogging gak bisa menghasilkan uang? Siapa bilang? Coba klik deh...