Sabtu, 11 Juli 2009

Hanya 28 hari saja perjalanannya……….

Hari itu tanggal 29 Juni aku dan Abi kecil pergi untuk menjenguk Tante Titi yang baru melahirkan. Di ruang tunggu aku melihat Kiki berbicara dengan seorang laki-laki yang belakangan aku tahu dia adalah teman SMA-nya. Istrinya baru melahirkan,Ki? Tanyaku. Sudah dari tanggal 1 Juni yang lalu Teh, setelah 4 hari di rumah bayinya sakit panas, 3 hari nggak turun-turun, jadi dia bawa ke rumah sakit tempat anaknya dilahirkan, setelah dilakukan cek bayi tersebut diberi antibiotic.Karena tidak sembuh juga Oelh dokter diberi antibiotic dengan dosis yang lebih tinggi ( aku tidak tahu pasti apakah dirumah sakit pertama Bayi itu dirawat inap atau di rawat jalan saja). Karena tidak sembuh-sembuh juga, Dokter menyarankan untuk dirawat di rumah sakit tempatku berada. Dan kata Kiki, di rumah sakit ini dia juga diberikan antibiotic dan dengan dosis yang lebih tinggi lagi karena menurut dokter kemungkinan ada infeksi virus atau bakteri.. Belakangan diketahui kalau bayi itu terkena infeksi jamur, tapi sudah terlanjur banyak antibiotic yang masuk ke dalam tubuhnya. Hari ini sekitar jam 7.30, bayi itu meninggal (Inna llillahi wa inna ilaihi roji’un) katanya levernya rusak karena terlalu banyak antibiotik (Wallahu alam). Teh, itu termasuk malpraktek nggak? Entahlah Ki, aku juga nggak mengerti masalah itu.

Ketika aku bercerita pada Mas Anto, suamiku tentang hal ini Dia bertanya padaku darimana Dia tahu levernya rusak, ku bilang pada Mas anto dari dokternya. Lalu akupun bertanya lagi” termasuk malpraktek nggak?. Jawaban Mas Anto enteng saja “baca undang undang rumah sakit aja, rekam medisnya ada? Nggak tahu timpalku. Itulah jawab mas anto lagi. Aku berfikir benar juga ya, Semestinya dari awal kita sebagai pihak pasien berfikir kritis. Sejak awal harus tahu hasil lab, analisa dokter tentang penyakit yang diderita, prosedur yang dilakukan serta jenis obat yang dokter berikan kepada kita saat kita sakit. Agar suatu waktu ada masalah bisa secepatnya ditangani. Karena Dokter juga manusia yang tidak luput dari kesalahan, tapi jika berkaitan dengan nyawa manusia???

Ketika Abi, Aku, ataupun Mas Anto sakit, sebelum ke Dokter aku berusaha mencari tahu dahulu apa yang sekiranya dirasakan dan aku berusaha menjelaskan dengan rinci hal apa saja yang menjadi keluhanku kepada dokter yang merawat. Dan biasanya setelah pemeriksaan aku akan bertanya pada dokter tentang penyakitku, apa penyebabnya, bagaimana pencegahannya, apa saja yang bisa memperparah kondisi tubuh kita. Dan setelah diberi obat aku biasanya mengecek jenis obat apa saja yang diberikan dan mencari tahu fungsi obat tersebut, berapa lama boleh diberikan kepada pasien. Hal yang mungkin sepele tapi sangat penting bagiku untuk mencegah terjadinya kesalahan. Kalau semua prosedur kecil itu sudah aku lakukan yang terjadi selanjutnya adalah Kehendak Allah. Kita hanya wajib berusaha semaksimal mungkin. Dan berdoa karena hanya Allah yang Maha Segala galanya.

Waktu tidak bisa diputar kembali, perjalanan 28 hari bayi kecil hendaknya kita jadikan cerminan, agar kita selalu berfikir kritis, bertanyalah kepada ahlinya jika kita tidak mengerti sesuatu hal. “Iqro, bacalah itu wahyu yang pertama kali di turunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Jika kita mau meluangkan sedikit saja waktu kita untuk membaca, mencari tahu tentang segala informasi yang terjadi dibelahan bumi ini.

Ini beberapa tips ke dokter dariku yang mungkin berguna


persiapkan pertanyaan tentang penyakit yang kita derita (kalau perlu dicatat di selembar kertas)
beritahukan keluhan kita kepada dokter sedetail mungkin, agar dokter dapat menganalisa penyakit kita dengan baik
setelah diperiksa tanyakan pada dokter jenis penyakit yang diderita, pengobatan, dan cara pencegahannya.
Setelah mengambil obat di apotik, cari tahu informasi tentang jenis obat, dosis, cara bekerja obat yang diberikan dan cek kembali apakah sesuai dengan keluhan penyakit dan analisa dokter.
Setelah obat habis belum ada perubahan, kembali lagi ke dokter semula karena rekam medis ada di dokter tersebut.
Jika pindah dokter minta rekam medis pada dokter sebelumnya untuk pengobatan selanjutnya ataupun mencari second opinion.

Tidak ada komentar:

Jangan Lupa Waktu yaa...

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya

Blogging gak bisa menghasilkan uang? Siapa bilang? Coba klik deh...