Selasa, 05 Oktober 2010

Pengusaha Soto Mie yang Kaya

Hari Minggu yang lalu, seperti biasa kami pergi ke Perumahan di belakang kompleks kami untuk mencari sarapan yang enak dan murah. Ternyata tukang bubur ayam langganan sudah menanti (satu minggu sebelumnya masih tutup karena liburan lebaran). aku dan ayah jadilah makan bbur ayam, tetapi ketika ditawarkan Ambi tidak mau makan bubur ayam. Dan ternyata dia Ingin makan sotoMie.
Akhirnya setelah makan bubur ayam, aku menemani Abi makan Soto Mie. Biasanya kami makan di lur tenda, supaya bisa melihat pemandangan di luar dengan jelas. Tapi karena penuh (maklum, kalau hari minggu banyak orang yang ikut senam pagi), kami pun masuk kedalam tenda.
Di dalam tenda sudah ada seorang kakek yang sudah sangat tua, sedang makan soto mienya. akupun tidak terlalu memperhatikannya lagi karena sibuk memesan dan menyiapkan tempat duduk untuk Abi. Seperti biasa dengan keramahannya Sang penjual soto mie berkata pada saya, "Tunggu sebentar ya ,Bu". Aku pun menjawab, iya Pak, tidak apa-apa.(karena memang antriannya lumayan panjang).Setelah duduk aku melihat kakek tua yang sudah selesai makan, berdiri dan berniat untuk membayar soto mienya. Tapi yang membuat Aku tersentuh, Sang penjual soto mie menolak bayarannya, tidak usah pak ujarnya, tapi Si Bapak tua masih berusaha membayar. Tapi dengan penuh keramahan Sang penjual soto Mie berkata bahwa bapak tua itu tidak usah membayar, dan yang lebih mencengangkan lagi Beliau menguucapkan Terimakasih kepada Bapak Tua itu seperti saat dia berterimakasih kepada para pelanggannya yang lain.
Sungguh bagiku pemandangan seperti itu sangat mengharukan, di saat 'Orang kaya' saling berebut harta yang jelas-jelas bukan haknya seperti yang selalu Kita lithat di berita-berita TV, di sini Aku melihat orang kaya yang sebenar-benarnya, Seorang Pengusaha Soto Mie yang begitu kaya hati dan kaya senyuman.

Tidak ada komentar:

Jangan Lupa Waktu yaa...

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya

Blogging gak bisa menghasilkan uang? Siapa bilang? Coba klik deh...